What Startups Need To Know About Hiring Others For Their Business

As the GREAT ELON MUSK #mancrush once said, in regards to starting a business, "it's like chewing glass." Starting a business is a freaking nightmare. You may have the vision of where you would like…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




User Centered Design

Empati vs Simpati

Menurut Wikipedia

Simpati adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu merasa tertarik pada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Inilah perbedaan utamanya jika di bandingkan dengan identifikasi. Identifikasi lebih di dorong oleh suatu keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap kedudukannya lebih tinggi dan harus di hormati. Hal ini karena pihak lain mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu yang patut dijadikan contoh.

Perasaan kasihan dan duka ini tidak diperlukan dalam proses Berpikir Desain atau Design Thinking. Yang diperlukan yaitu untuk mengunjungi pengguna di lingkungan social mereka untuk mengetahui bagaimana mereka berperilaku, atau ketika melakukan wawancara tidak perlu untuk bereaksi terhadap orang tetapi memahami dan mengerti apa yang mereka alami, dan merasakan apa yang mereka rasakan.

Apa itu Empati?

Empati juga bisa dipahami dengan “pemahaman mendalam tentang permasalah orang lain” orang lain disini perannya sebagai user atau customer. Developer harus paham tentang kesulitan yang dihadapi user atau customernya, serta mengungkap kebutuhan dan keinginan mereka dan menjelaskan perilaku mereka. Untuk melakukannya, tentu perlu memiliki pemahaman tentang lingkungan masyarakat, serta peran dan interaksi mereka dengan lingkungan mereka.

Melalui empati kita dapat memperoleh apresiasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan emosional dan fisik orang lain, dari cara melihat, memahami, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Ini juga akan membantu kita untuk memahami bagaimana semua hal tersebut berdampak pada kehidupan secara umum

“Empati” adalah tahap pertama dari proses Berpikir Desain atau Design Thinking. Tahapannya meliputi: empathize,define,ideate,protptype, dan test.

Metode yang digunakan dalam berempati

· Asumsikan pola pikir seorang pemula

· Tanyakan Apa-Bagaimana-Mengapa

· Lakukan wawancara dengan empati

· Bangun empati dengan analogi

· Saat wawancara ambil foto atau video sesuai izin dari user atau customer

· Terlibat dengan user atau customer secara langsung

· Berbagi dan mendengarkan cerita user atau customer

· Bodystorm

· Buat mindmap terkait permasalahan dan solusi yang ada

Contoh

Kegagalan Google Glass merupakan salah satu contoh kurangnya empati Google terhadap penggunannya. Google Glass memiliki fitur memotret gambar langsung dari kacamata, penunjuk arah, penerjemah, virtual reminder dan fungsi-fungsi lain khas wearable device. Semua fitur itu dikemas dengan sangat futuristik dalam Google Glass.

Sayangnya, tidak semuanya berjalan sesuai rencana. Banyak sekali keluhan yang datang. Salah satu keluhan yang paling sering dilaporkan adalah Google Glass membuat kepala penggunanya pusing dan sangat tidak nyaman digunakan untuk jangka waktu yang lama. Ditambah lagi dengan harganya yang yang cukup mahal, sekitar 15 juta rupiah, membuat perangkat canggih ini kurang popular di pasar.

Meskipun Glass memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, mengirim pesan, dan melihat informasi lain seperti cuaca dan arah transportasi, itu sebenarnya tidak memenuhi kebutuhan nyata pengguna. Dengan kata lain, meskipun Glass mampu melakukan banyak hal namun ini bukanlah hal — hal yang perlu atau ingin dilakukan.

Kesimpulan

Empati menjembatani kesenjangan proses yang luas antara Develpoer dengan user atau customer dan memungkinkan Develpoer untuk menempatkan diri pada posisi user atau customer, yang dapat membantu mereka untuk lebih memahami permasalahan dan solusi/kebutuhan yang diharapkan. Dengan empati, kita bisa mendapatkan wawasan yang tidak bisa dikumpulkan dengan cara yang lain.

Referensi

Add a comment

Related posts:

Arpaio Entrance Thickens AZ Senate Race

The entrance of former Maricopa County Sheriff Joe Arpaio has totally shifted the GOP Senate Primary Race to fill Jeff Flake’s seat, the incumbent senator who announced his intent to not run for…

Two Brothers Who Left the Coast

I fell for her deep blue sea, alongside her miraculous palm trees, that swayed gently with the tropical breeze Whisked away by a sea that was once a deep blue, but now deepened in color by the blood…